• Home
  • Stock Ideas
  • Education
  • Chart
  • Fundamental
  • Screening

CONTACT US

Envelope Whatsapp Instagram
Nilai Tukar Rupiah Melemah 0,1% Menjelang Keputusan The Fed
Nilai Tukar Rupiah Melemah 0,1% Menjelang Keputusan The Fed
18/09/2023
Ini Dia Cara Menarik Garis Fibonacci Retracement yang Benar Agar Profit Anda Maksimal
Ini Dia Cara Menarik Garis Fibonacci Retracement yang Benar
07/10/2023

Merdeka Battery Materials (MBMA) Membangun Pabrik HPAL, Telan Dana US$ 600 Juta

Published by Jago Saham on 25/09/2023
Categories
  • News
Tags

Merdeka Battery Materials (MBMA) Membangun Pabrik HPAL, Telan Dana US$ 600 Juta

Rabu, 13 September 2023 | 13.KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) segera membangun pabrik pengolahan alias smelter terbaru. Pada Senin (25/9), MBMA menandatangani perjanjian definitif dengan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh GEM Co Ltd (GEM) untuk membangun smelter High-Pressure Acid Leach (HPAL).

MBMA dan GEM kemudian membentuk Perusahaan patungan alias joint venture. Smelter HPAL akan dibangun dan dioperasikan di bawah naungan PT ESG New Energy Material atau disebut juga HPAL JV Co. Kepemilikan MBMA atas HPAL JV Co adalah 55% dan sisanya sebanyak 45% dimiliki oleh GEM. Pabrik pengolahan HPAL ini memiliki kapasitas sebesar 30.000 ton per tahun nikel dalam Mixed Hydroxide Precipitate (MHP).

Dalam siaran pers, Senin (25/9), manajemen MBMA menyebut HPAL ini akan dibangun di dalam kompleks Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), bersebelahan dengan smelter HPAL milik PT QMB New Energy Materials (QMB) yang sudah lebih dahulu beroperasi.

QMB adalah perusahaan patungan yang dikendalikan oleh GEM dengan kapasitas terpasang saat ini sebesar 30.000 ton nikel dalam MHP per tahun. Pabrik pengolahan HPAL berhasil beroperasi pada pertengahan tahun 2022.

Berdasarkan ketentuan perjanjian JV HPAL, GEM akan memandu proses desain, konstruksi, dan pengoperasian pabrik pengolahan HPAL. Sementara  MBMA akan bertindak dalam perizinan, persetujuan, dan segala hal yang berkaitan dengan insentif pemerintah Indonesia terkait pembiayaan proyek, dengan dukungan dari GEM.

GEM akan membangun dan merampungkan pabrik pengolahan HPAL dalam dua tahap, dengan menggunakan sistem turn-key.  Tanggal commissioning tahap satu dan tahap dua masing-masing adalah akhir tahun 2024 dan pertengahan tahun 2025.

Tahap pertama, smelter akan memiliki kapasitas sebesar 20.000 ton nikel dalam MHP per tahun. Sementara itu, pada tahap kedua kapasitas bakal meningkat menjadi 30.000 ton nikel dalam MHP per tahun.

“Total investasi konstruksi gabungan untuk kedua tahap dibatasi hingga US$ 600 juta, dengan jaminan biaya konstruksi disediakan oleh GEM,” terang manajemen MBMA, Senin (25/9).

Share
1
Jago Saham
Jago Saham

Related posts

15/11/2023

Akhir 2023, Dharma Polimetal (DRMA) Optimistis Bukukan Penjualan Rp 4,88 Triliun


Read more
19/10/2023

Grup Djarum (TOWR) Tangkap Peluang dari Merger XL dan Smartfren


Read more
13/09/2023

RI: PANI “PIK2 (PANI) Rights Issue, Entitas Agung Sedayu & Salim Group Eksekusi Penuh


Read more

Comments are closed.

Jago Saham

Media one stop solution dalam belajar saham, interaktif, tanya jawab, dan referensi terkait saham dan pasar modal secara luas.

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Terdaftar dan diawasi oleh :


CONTACT US

Envelope Whatsapp Instagram

Copyright, Jago Saham 2023, All rights reserved.

Cleantalk Pixel

WhatsApp us